Pengukuran Clearance Bearing Kemudi Kapal di Lokasi Bawah Air

Pemeriksaan clearance propeller dan kemudi kapal biasa di lakukan ketika melakukan proses perbaikan dan pemeliharaan. Kondisi ini bisa di lakukan oleh jenis kapal yang di gunakan untuk transportasi angkutan laut atau sea freight transport

Lain hal dengan kapal FPSO dan FSO dengan kondisi sudah di kunci dengan mooring chain sistem tentu tidak bisa melakukan pengecekan  clearance propeller dan kemudi, kecuali setelah masa kontrak habis atau sudah masuk pada Special survey class 10 tahun maka kapal storage oil tersebut diwajibkan untuk melakukan proses docking.


rudder propeller


Saat ini untuk pemeriksaan  clearance Pintle bearing gauge bisa di lakukan di bawah air, ketika melakukan survey di bawah air atau Under water inspection Lieu drydocking (UWILD).

Penyelam propesional akan melakukan inspeksi dan pengukuran clearance pada kemudi dan baling-baling atau propeller kapal. 

Pengecekan dan Pengukuran Clearance Bearing Kemudi

Sebelum melakukan proses pengukuran hal yang tak kalah pentingnya adalah mempersiapkan peralatan yang akan di pergunakan untuk pengecekan dan pengukuran kemudi atau rudder kapal tersebut. 

Ada beberapa peralatan yang akan di persiapkan dan di bawa oleh seorang penyelam ke lokasi pengukuran di dalam air, selain peralatan standar penyelaman, ada alat bantu untuk melakukan pekerjaannya pengecekan dan pengukuran kemudi, antara lain;

1. Scrap besi berukuran , 
    untuk membersihkan permukaan yang akan di lakukan pengecekan
2. Feeler gauge berukuran panjang, 
    Untuk mengukur jarak antara dua sisi atau thinckness gauge pintle bearing      
    dengan bush kemudi
3. Sikat kawat
    Di pergunakan untuk membersihkan posisi yang akan di ukur dari tumbuhan        dan hewan laut yang menempel 

Alat cek clearance Kemudi rudder


Penyelam melakukan visual inspeksi pada bagian-bagian kemudi, seperti permukaan plate, rudder stock, rudder horn. Pastikan drain plug masih terpasang dengan baik, laporkan juga kondisi zinc anode dan semua bagian-bagian yang ada pada kemudi.

Bersihkan bagian yang terdapat hewan dan tumbuhan laut yang menempel pada kemudi atau rudder dengan menggunakan besi scrap dan sikat kawat.


Kemudi rudder kapal chip

Proses pengukuran clearance pintle bearing


Proses pengukuran clearance caranya sama dengan yang di lakukan ketika kapal melakukan pemeliharaan di galangan kapal di atas dok, sementara pengukuran di bawah air di lakukan oleh penyelam dengan peralatan khusus.
  • Sebelum di pergunakan, terlebih dahulu bersihkan feeler gauge, agar tidak mempengaruhi hasil pengukuran.
  • Penyelam membersihkan pada permukaan yang akan diukur, kemudian pilih feeler gauge dengan ketebalan yang kira-kira cocok dengan gap atau celah antara pintle bearing dan neck bearing kemudi tersebut. 
  • Lalu masukkan feeler gauge ke dalam celah di antara dua sisi pintle dengan bush atau neck bearing pada posisi bawah maupun atas bearing pada kemudi tersebut.
  • Setelah feeler gauge masuk dengan tepat dan berhasil mendapatkan ukuran ketebalan, maka laporkan ke supervisor melalui kamera dan informasi secara lisan.

Apabila satu bilah feeler gauge belum dapat ketebalannya, bisa menggabungkan dua bilah feeler gauge dengan ukuran yang berbeda, sesuai dengan keperluan pengukuran pada celah pintle dan bush

Baca Juga:

Untuk mengetahui jarak atau gap clearance dapat di hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut;

1. Rumur penghitungan clearance Neck bearing
    D = Diameter rudder stock 
    Neck Bearing = 0,01 D + 2 
    Batas maksimum clearance adalah 4 milimeter

2. Pintle bearing clearance tergantung pada diamter poros kemudi
    - Diameter poros 50 - 100 mm batas maksimum clearance adalah 5 mm 
    - Diamater poros < 5 milimeter maksimum clearance 3 mili meter (mm)
    - Diameter poros > 100 mm, maksimum clearance 6 mm. Di hitung dengan 
      menggunakan rumus 0,001 D + 4 
 
Semua hasil pengecekan dan pengukuran clearance pada neck bearing serta pintle bearing yang di lakukan oleh penyelam di bawah air, akan di catat dan di laporkan pada pemilik kapal serta pada class surveyor, untuk mengetahui kondisi bearing pada kemudi. 

Sekian artikel cara pengukuran clearance pintle dan neck bearing pada kemudi kapal. Semoga bisa bermanfaat menambah informasi, terima kasih.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel