Pemeriksaan Kondisi Tiang Pancang di Bawah Air Pada Dermaga (Steel Pipe Pile)
Dermaga atau Jetty adalah suatu bangunan yang berfungsi untuk merapatkan serta menambatkan kapal yang akan melakukan kegiatan bongkar muat barang atau penumpang.
Besarnya ukuran dermaga di sesuaikan dengan jenis dan kapasitas kapal yang akan sandar pada jetty atau dermaga tersebut.
Dermaga di bangun dari slab beton bertulang dan tiang pondasinya adalah steel pipe pile atau tiang pancang yang terbuat dari besi baja.
Tiang pancang adalah bagian dari struktur yang di gunakan untuk menahan beban dari kontruksi bangunan beton di atasnya hingga ke bawah air di dalam tanah, dengan kedalam tertentu.
Bagian-bagian yang terdapat pada jetty atau dermaga yaitu transfer dolphin, rubber fender, tangga akses menuju ke bawah air, serta Bollard tempat mengikatkan tali untuk menahan gerak kapal.
Dermaga yang sudah di bangun cukup lama akan mengalami perubahan atau akan mengalami kerusakan. apa lagi di daerah perairan laut yang kadar garam dan arus air yang cukup tinggi, bisa mempengaruhi kondisi dari bangunan tersebut, biasanya akan di lakukan pekerjaan survey atau pemeriksaan kondisi dari tiang pancang tersebut.
Kondisi Tiang Pancang di Bawah Bantalan Beton |
Pada artikel ini yang akan kita bahas adalah metode pemeriksaan kondisi tiang pancang atau steel pipe pile yang berada di bawah air, sebagai penahan bantalan beton.
Tahap pelaksanaan pemeriksaan yang akan di lakukan pada tiang pancang dermaga dengan memeriksa kondisi secara visual dari batas permukaan air hingga batas maksimum di dalam air atau seabed.
Pekerjaan inspeksi di bawah air ini akan di lakukan oleh penyelam yang sudah profesional dan memiliki sertikat khusus. Baik sertifikat sebagai penyelam, dan juga memiliki sertifikat NDT untuk melakukan pengukuran ketebalan material pada tiang pancang.
Tahapan Pemeriksaan Tiang Pancang di Bawah Air
Beberapa bagian pemeriksaan yang di lakukan secara visual maupun menggunakan peralatan yaitu;
- Untuk melihat dan memastikan kondisi pipe pile penyelam akan memulai dari permukaan air hingga ke dasar terdalam, apakah terdapat kerusakan atau korosi dan perubahan struktur tanah di dalam air,
- Melihat kondisi marine growth atau tumbuhan laut serta hewan laut yang tumbuh di permukaan tiang pancang tersebut,
- Melakukan pengukuran ketebalan besi atau steel pipe pile dermaga dengan menggunakan peralatan NDT thickness gauging,
- Memeriksa kondisi zinc Anode yang di pasang di steel pipe pile atau tiang pancang tersebut, apakah masih dalam baik. Untuk mengetahui kekuatan dari anode tersebut akan di lakukan pengukuran dengan alat khusus, yang bisa membaca kapasitas anode melindungi pipe pile tersebut.
Zinc Anode adalah berupa batangan yang dibuat dari bahan timah, dan di pasang di bagian yang terendam air laut mau pun air tawar, yang berfungsi untuk menghambat korosi atau karat pada material yang berada di dalam air.
Alat pengukur ketebalan material yang di rancang khusus untuk di pergunakan penyelam di bawah air. Biasa di pergunakan dengan tipe Cygnus-1 under water.
Pengukuran kekuatan dari anode apakah masih mempunyai kekuatan untuk melindungi atau menghambat material tersebut dari proses korosi, dengan menggunakan peralatan Cathodic Protection Reading, yang khusus untuk di pergunakan penyelam di bawah air dengan tipe Tester BUCKLEY'S BATHYCORROMETER.
Setelah di lakukan pemeriksaan dan pengukuran, maka akan dapat di ketahui kondisi dari tiang pancang tersebut. Berdasarkan laporan tersebut, maka bagi pemilik lokasi dermaga bisa melakukan pengambilan keputusan dan tindakan apa yang akan di lakukan bila kondisi tiang pancang mengalami kerusakan.
Jangan lupa untuk merekam semua kegiatan dalam bentuk video maupun photo, kemudian buat laporan kondisi aktual dari steel pipe pile jetty tersebut. Buat laporan secara terperinci.
Sekian artikel tentang Pemeriksaan Kondisi Tiang Pancang atau (Steel Pipe Pile) di Bawah Air Pada Dermaga, semoga bisa memberikan manfaat. Terima kasih.