10 Jenis Peralatan Navigasi beserta Fungsinya pada Kapal Laut
Untuk semua sarana transportasi, sistem penerangan dan peralatan navigasi sangat penting tersedia dan terutama untuk dipergunakan pada malam hari.
Lampu signal termasuk juga sebagai peralatan navigasi yang sangat penting untuk kesalamatan kapal dan kru agar dapat di identifikasi oleh kapal lain yang berada dalam satu jalur pelayaran.
Pada kapal penerangan dan peralatan navigasi yang di pergunakan mempunyai fungsi khusus serta jenis lampu dan peralatan yang di pergunakan memang standar yang di izin kan oleh organisasi pelayaran mau pun oleh class surveyor tempat kapal tersebut terdaftar.
Selain lampu navigasi terdapat beberapa peralatan pendukung ketika sebuah kapal melakukan pelayaran.
Jenis dan fungsi Peralatan Navigasi pada kapal laut
Berikut terdapat beberapa peralatan pendukung pelayaran pada kapal laut, yaitu;
1. Gyro Compass
Gyro Compass berbentuk bulat dan sudah menjadi salah satu instrumen yang sangat di perlukan hampir di semua kapal laut, hal ini karena kemampuan gyro compas memilki kemampuan mendeteksi arah utara dan bukanutara magnet.
Gyro compass pertama kali di temukan oleh Elmer Ambrose Sperry, dilahirkan di Cortland, New York, pada 1860. Peralatan ini dapat menentukan secara tepat arah utara yang di tentukan oleh rotasi bumi.
Gyro Compass tidak terpengaruh oleh medan magnet luar, seperti pada material kapal yang terbuat dari besi.
Meskipun pada saat ini kapal laut sudah menggunakan teknologi GPS alat bantu navigasi, namun gyro compas tetap di pergunakan untuk mengoreksi kesalahan.
2. Radar
- Untuk menentukan posisi kapal dari waktu ke waktu (position fixing)
- Menentukan ada atau tidaknya resiko tubrukan (collission prevention)
- Mampu memperkirakan hujan melewati lintasan kapal (weather forecasting)
- Untuk Memandu kapal keluar-masuk pelabuhan atau perairan sempit (piloting)
3. Automatic Radar Plotting Aid (ARPA)
ARPA peralatan navigasi yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi suatu objek yang berada di luar kapal, serta menentukan jarak antara objek dengan jarak ke kapal (Ranging). kemudian memplot kecepatan dan haluan masing-masing kapal, sehingga dapat dihindarkan terjadinya tabrakan.
4. Magnetic Compass
Peralatan navigasi Magnetic compas ini berfungsi sebagai penunjuk arah, untuk mendapatkan jalur yang di rencakan untuk sebuah pelayaran.
Posisi Magnetic compass berada di atas navigasi dek, dan hasil deteksi akan di tampilkan di layar yang ada di dalam ruangan navigasi.
5. Auto Tracking Aid (ATA)
Peralatan Auto Tracking Aid (ATA) merupakan peralatan pelacak otomatis untuk menampilkan informasi sebuah objek yang akan di lakukan tracking atau pelacakan yang di sampaikan dalam bentuk grafik dan numerik, sehingga kapal berada pada lajur yang aman dan terhindar dari tabrakan
6. Automatic Identification system (AIS)
Automatic Identification system (AIS) adalah peralatan navigasi yang membantu untuk nenentukan lokasi dan statistik nagigasi kapal lain, dengan menggunakan saluran radio VHF sebagaip pemancar dan penerima yang bekerja pada frekuensi maritim 161,975 MHz dan 162,025 MHz sesuai dengan regulasi International Maritime Organization (IMO)
7. ECHO Sounder
Echo Sounder peralatan yang berfungsi untuk mengukur kedalam air dengan mengirimkan gelombang dari permukaan ke dasar iar, kemudian proses tersebut akan di catat waktunya ketika echo sounder kembali dari dasar air.
Echo sounder terdiri dari 2 macam yaitu; Single beam dan Multi beam Echosounder.
8. Speed & Distance Log Device
Peralatan ini berfungsi untuk mengukur perkiraan waktu tiba kapal di tempat tujuan atau Estimte Time of Arrival (ETA). Alat Navigasi ini akan mengukur jarak tempuh kapal ke lokasi tujuan dan mengukur kecepatan kapal, dan estimasi tersebut akan di sampaikan ke otoritas pelabuhan dan agen.
9. Ship Flag
Ship flag atau bendara kapa merupakan salah satu peralatan navigasi untuk pendukung operasional kapal ketika melakukan pelayaran. Setiap bendara memiliki arti dan kegunaan.
Salah satu contoh fungsi dari bendera bendera Alfa berwarna biru putih, memberikan informasi kepada kapal lain yang artinya yaitu;
"ada penyelam dalam air; jauhkan diri dan berlayar perlahan. Dengan tiga angka, azimut atau bearing.
Baca Juga:
10. Navigation Light
- Lampu Lambung ( Side Light )
- Lampu Jalan( Masthead Light )
- Lampu Buritan ( Stern Light )
- Lampu Labuh Jangkar ( Anchor Light )
- Lampu Tanda Muatan Bahaya ( Dangerous Cargo Light )
- Lampu Isyarat Tanpa Komando ( Not Under Command Light )
- Lampu Isyarat Menyebrang Alur Pelayaran (Crossing)
- Lampu Imigrasi