Pengertian Daya Kuda/Horse Power dan Rumus Perhitungan Pada Mesin

Suatu Mesin dapat menghasilkan sejumlah panas dan panas tersebut di hasilkan dari pembakaran bahan bakar. Kemudian panas tersebut dapat di ubah menjadi tenaga atau daya. 

Ukuran daya dari mesin dapat di nyatakan dalam Paarde Kracht (PK) atau Ferde Stereke (FS) dan juga Horse Power (HP). Kalau di Indonesia lebih di kenal dengan Horse Power atau tenaga Kuda dan di juga di istilahkan dengan Daya Kuda

Horse Power di artikan sebagai daya atau teaga yang dibutuhkan untuk memindahkan beban seberat 0.45 kg (1 pon) sejauh 10 km (33.000 kaki) dalam hitungan 1 menit. 

Satuan dari daya kuda atau horse power (HP) adalah pound-feed/minutes.

A. Daya Kuda Indikasi (IDK) dan Daya Kuda Efektif (EDK)

Berikut ada 2 (dua) type daya kuda, yaitu indikais dan Efektif. Berikut uraiannya;

1. Tentang Daya Kuda Indikasi (IDK) Ni

Daya kuda indikasi adalah daya kuda yang di hasilkan oelh pembakaran gas dalam ruang bakar, sering di sebut dengan daya kuda kotor, sebab tenaga yang di hasilkan tidak semuanya di manfaatkan

Cara Menghitung Tenaga kuda

Kita dapat menghitung tenaga kuda berdasarkan dari tekanan Indikator. Berikut rumus atau cara menghitungnya, yaitu;

Perhitungan Indikasi daya kuda (IDK),Ni

        IDK, Ni  = Pi x ¼ π D² x L x n x X

                              2 x 60 x 75  

• Ni             : daya kuda Indikasi (DK)
  
• Pi             : Tekanan rata-rata indikator, kg / cm2
  
• D              : Diameter Torak, cm
• L              : Jumlah Putaran, ppm 
• X              : Banyaknya Torak

2. Efektif Hose Power (EDK), Ne atau Daya Kuda berguna

Horse power atau daya kuda yang dapat di peroleh dari poros engkol (Crank shaft). Dapat di ukur dengan menggunakan alat yang di sebut dengan Dynamometer.

Perhitungan Efektif Hose Power (EDK), Ne:

          EDK, Ne  = Pi x ¼ π D² x L x n x X

                             2 x 60 x 75

• Ne            : daya kuda Efektif (DK)
• Pe            : Tekanan rata-rata Efektif, kg / cm2

3. Momen Daya (Torsi)

Momen daya atau Torsi adalah suatu ukuran keefektifan gaya yang di berikan atau yang bekerja pada suatu benda untuk memutar benda tersebut terhadap suatu poros tertentu.

Daya kuda atau horse power dihasilkan dari putaran poros. Ukuran besar suatu momen gaya (Torsi) tergantung pada gaya yang dikeluarkan serta jarak antara sumbu putaran dan letak gaya, dan dapat di ukur hanya dengan alat Torsimeter.

Cara perhitungan Torsi berikut ini;

T         : W.L (kgm)
T         : Momen Putar /Torsi (kgm)
W        : Berat beban pada waktu di rem / brake (kg)

L         : Panjang Tuas (m)

n         : Putaran (ppm)

DK = 2L x W x n

                 60 x 75

        2T x n

         4500

DK =  T.n  

        716.196

Momen gaya atau Torsi  T = 716.196 x DK  kgm

                                              n

B. Perhitungan untuk Pemakaian Bahan Bakar

Jumlah bahan bakar yang di pergunakan pada pemakaian suatu mesin diesel dapat di hitung berdasarkan rumus berikut;

B       = 632 x Ne
             π_t x np

B       = Jumlah Bahan bakar, kg

Ne     = Daya Kuda Efektif, DK

π_{t      = Efesiensi Total}

_{np      = Nilai kalor pembakaran bahan bakar solar biasanya 10.000 Kcal/kg}

_{Atau bisa dengan juga dengan cara berikut ini;}

_{B        = v x b.j x 60 x 60 Kg/jam}

                   _{1000 t}

_{V        = Volume (isi), lt}

_{b.j      = Berat jenis biasanya untuk minyak 0.8} 

_{t        = Waktu, jam}

Pemakaian bahan bakar spesifik

Untuk pemakaian bahan bakar spesifik dapat menggunakan perhitungan cara berikut ini;

B    = v x b.j x 60 x 60  g/DK jam

               t.Ne

Sekian artikel pembahasan tentang daya kuda atau horse power dan rumus perhitungan pada mesin.

Simak artikel dan informasi lain di blog worksprocess.blogspot.com, semoga bisa memberikan manfaat. Terima kasih.

Share this post