Jenis, Fungsi dan Kegunaan Jangkar pada Kapal

Semua jenis kapal laut yang berkapasitas besar dan kecil, atau pun kapal tunda dan perahu yang terbuat dari kayu sekalipun pasti mempunyai jangkar sebagai penahan pergerakan.

Setiap transportasi kapal laut di haruskan memiliki jangkar dengan bentuk, ukuran dan berat yang berbeda-beda, di sesuikan dengan ukuran kapal tersebut.

Jangkar sebagai peralatan penahan pergerakan tersebut di lengkapi dengan rantai dan mesin kerek atau winch mooring dan di perahu kecil di lengkap dengan tali di ikatkan ke posisi badan perahu. 

Image freeimages.com

Kategori dan desain Jangkar

Desain jangkar dan asessoris pendukung lainnya harus melalui persetujuan biro klasifikasi atau class surveyor, karena itu pabrik pembuat jangkar harus mengikuti semua peraturan dan standar dari class dimana perusahaan tersebut mendaftarkan produknya. Harus mengikuti mulai dari bentuk, material,  baik untuk swivel, shackle, rantai dan semua yang terhubung dalam penggunaan jangkar tersebut.

Kategori Jangkar berdasarkan aturan di bagi menjadi tiga berdasarkan kekuatan jangkar beserta perlengkapan lainnya untuk memiliki kemampuan menahan pergerakan;

1. Jangkar dengan kekuatan Normal, hormal holding Power (NHP)
2. Jangkar dengan daya tahan tinggi, High holding Power (HHP)
3. Jangkar dengan memiliki kekuatan yang sangat tinggi, Very high holding 
    Power (VHHP) 

Untuk semua tipe jangkar dan perlengkapan lainnya harus melalui beberapa uji coba untuk mendapatkan sertifikat kelayakan produk tersebut, dan pengujian di lakukan di hadapan pihak class surveyor. 

Fungsi Jangkar Kapal Laut

Fungsi jangkar di atas kapal di perlukan sebagai tempat tambat atau penahan sementara di kawasan laut dan untuk kapal berukuran besar sebelum melakukan penambatan di suatu kawasan perairan, harus mendapatkan izin oleh otoritas pemerintahan yang berwenang Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)

Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) mempunyai tugas untuk mengawasi dan melaksanakan penegakan hukum  di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintahan di pelabuhan serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhanan pada pelabuhan 

Kapal yang melakukan posisi menurunkan jangkar akan mencapai dasar baik di laut maupun di sungai.  

Baca juga:  Cara menambal Lambung kapal yang bocor
                 Istilah pada Pelayaran, Peralatan dan Fasilitas Kapal Laut                 

Search Results

 results

Jenis dan Penggunaan Jangkar Kapal

Ada beberapa jenis jangkar yang umum di pakai pada kapal di perairan laut dan sungai, antara lain:

1. Jangkar Union Hall, spek dan Byers

    Jenis jangkar adalah konvesional jangkar stockless ini banyak di pergunakan 

    untuk kapal-kapal komersial dan kapal pengangkut. Jangkar ini memiliki nilai        efisiensi yang lebih tinggi dari jangkar sebelumnya karena user dapat       

    menurunkan beratnya sesuai dengan yang dibutuhkan   

2. Jangkar AC14

    Jangkar ini secara umum di pergunakan untuk kapal komersial dan agricultur

3. Danforth Anchor

    Jenis jangkar ini di pergunakan untuk kapal boat dan kapal komersial

4. Pool Anchor

    Jangkar tipe Pool dibuat dengan dua lempengan baja yang dilas bersamaan, 

    hal ini yang membuat Penambat dari Jangkat ini berlubang. Banyak di 

    pergunakan pada kapal pesiar dan yacht.

5. Baldth Anchor

    Jenis jangkar ini di pergunakan oleh angkatan laut Amerika pada masa 

    perang dunia tahun 1945. Saat ini banyak di pergunakan pada kapal-kapal di 

    offshore 

6.  MushRoom Anchor

     Jangkar ini di sebut sebagai Mushroom anchor karena bentuk nya 

     menyerupai jamur, dan banyak di pergunakan di perairan sungai yang 

     memiliki dasar sungai yang berlumpur.

7. Flipper dan stevin anchor

    Kebanyakan di pergunakan pada kapal rig, di sebut sebagai jangkar high 

    holding power karena memiliki kemampuan yang tinggi untuk menahan 

    beban. 

Sekian artikel tentang jenis, fungsi dan kegunaan jangkar kapal laut, semoga bisa bermanfaat, terima kasih.

Share this post