Proses pembakaran Gas Buang Flare Stack pada Perusahaan Industri

Flare Stack atau Cerobong pembakaran adalah peralatan untuk pembakaran gas berlebihan yang berbentuk vertikal, terdapat pada lokasi kilang minyak, anjungan produksi minyak lepas pantai dan di industri lain seperti pabrik kimia dan tempat pembakaran sampah.

Membakar gas berlebihan berfungsi agar tidak berbahaya bagi kilang itu sendiri dan bagi lingkungan. 

Gas yang di hasilkan dari pengolahan minyak bumi adalah sebagian besar gas metana. Dan Pembakaran gas pada flare stack masih menghasilkan gas CO2.

Standar yang mengatur tentang pelepasan gas pada flare stack adalah API 521 (American Petroleum Industry) tentang Pressure-relieving and Depressuring Systems. 

API 521 merupakan standar yang di gunakan pada industri kilang minyak, fasilitas petrokimia, pabrik gas, fasilitas gas alam cair (LNG) dan pada produksi minyak dan gas. Tapi Standar ini tidak berlaku pada boiler uap berbahan bakar langsung.

Standar ini menentukan serta memberikan beberapa pedoman antara lain;

• Memastikan penyebab utama dari tekanan gas berlebih
• Memilih dan merancang sistem pembuangan, termasuk mengatur komponen seperti; Flare, pipa, vessel dan vent stacks.
• Pertimbangan pemasangan flare gas recovery

Sistem pembakaran flare stack dapat di pergunakan pada beberapa kondisi, yaitu;

• Sebagai Ventilasi pada proses start up atau shutdown
• Proses produksi Gas pabrik berlebih
• Pada situasi darurat melepaskan gas dari blow down dan safety valve  
• Menangani pelepasan darurat dari katup pengaman, sistem blow-down

Pada pemilihan jenis flare stack dipengaruhi oleh beberapa faktor-faktor, seperti;

• Jenis flare gas seperti komposisi, jumlah gas dan tekanan,
• Besarnya area yang tersedia,
• Biaya pembuatan dan biaya pemeliharaan,
• Peraturan pemerintah, masyarakat dan lingkungan yang mengizinkan tingkat polusi yang di perbolehkan.

Proses Pembakaran gas buang Flare stack pada Perusahaan industri

Jenis Flare stack untuk pembakaran gas, yaitu;

1. Ground Flare 

Jenis ground Flare gas ini di buat dengan mempertimbangkan beberapa faktor, yakni;

• Berada di lokasi yanh terpencil, jauh dari kepadatan penduduk
• Tidak adanya aturan pembatasan mengenai asap yang di hasilkan oleh flare
• Pembuangan gas yang di perlukan relatif kecil

2. Elevated Flare

Jenis Elevated flare di bangun untuk melakukan pembakaran gas berlebihan pada ketinggian di atas permukaan tanah, sehingga panas yang di hasilkan tidak akan menyebabkan masalah keselamatan serta untuk mengurangi kebisingan.

Elevated flare memilki dua tipe yaitu; smokeless sistem pembakaran yang menghasilkan api dan asap, tipe yang kedua non-smokeless flare tanpa menghasilkan api dan asap.

Baca Juga:

• Mengenal Karakteristik Material Pipa
• Tipe dan Jenis Gasket Pada Jalur Pipa
• Proses Hydro Testing Pada Sistem Pipa
• Tips Pemasangan dan Pemeliharaan Manual Gate Valve
• Fasilitas Penyaluran Minyak pada Anjungan Lepas Pantai Offshore

Peralatan pada proses pembakaran Flare sistem

Peralatan pada sistem proses pembakaran gas pada flare stack, adalah sebagai berikut; 

• Flare Stack, di pergunakan dengan ketinggian maksimal, karena faktor keamanan, agar fasilitas peralatan dan personel. Ketinggian dari flare stack di tentukan juga oleh efek radiasi dan kadar gas buang yang dihasilkan aman,
• Liquid seal Drum, fungsinya mencegah kembalinya air back flow dan flash back ke dalam Knock out drum (KO) drum, dan menjaga tekanan sistem positif
• Knock Out (KO) Drum atau dis-entrainment, untuk menghindari masuknya udara ke sistem flare selama perubahan suhu yang mendadak, dan memisahkan cairan dari gas.
• Pilot and Ignition System, berfungsi menjaga api tetap menyala pada bagian flare stack. 
• Flame Arrester, berfungsi untuk mengatasi back fire atau membaliknya aliran api dari puncak flare menuju jalur flare header.
• Flare Tip, adalah ujung suar yang dilengkapi dengan windshield dan burness. Berdasarkan kecepatan gas keluar dari flare Tip ada dua macam, Sonic flare bertekanan tinggi -2 hingga 4 bar dan tekanan rendah Suar subsonik -0.2 hingga -0,5 bar.

Tipe konstruksi flare stack

Ada 3 tipe konstruksi untuk flare stack, yaitu;

• Self Supporting : Stack di tahan dengan stack itu sendiri,
• Guy Supported : Stack yang di tahan oleh Guy wire (di tahan oleh beberapa kawat),
• Derrick type structure Support : Bangunan flare stack di tahan oleh konstruksi derek.

Share this post