Mengenal Karakteristik Material Pipa
2.23.2019
Bagi yang bekerja di bidang konstruksi, proyek migas atau pun perkapalan tentu sudah tidak asing lagi dengan material Pipa.
Pipa adalah tabung silinder terbuka di kedua ujungnya dan banyak dipergunakan untuk menyalurkan media dalam bentuk gas, air, minyak, angin atau media cair lainya ke tempat tujuan yang di inginkan dengan memakai bantuan tenaga pompa atau alat-alat lain berupa mesin.
Pipa diproduksi dari banyak bahan, yang paling umum dibuat dari baja karbon, bisa juga dari bahan Besi tahan karat, Besi cor, Copper atau tembaga, nikel, Plastik dan bahan lainnya pipa Reinforced Fiberglass (FRP)
Karakteristik pipa
Bahan-bahan Pipa mempunyai beberapa karakteristik berdasarkan produksi manufaktur;
- Temperature limitation (Keterbatasan suhu)
- Pressure limitation (Keterbatasan Tekanan)
- Strength (Kekuatan)
- Wall thickness (Ketebalan dinding)
- Corrosion resistance (Tahan korosi)
Pipa memiliki ketebalan dinding yang sama tetapi diproduksi dengan metode yang berbeda dapat bervariasi dalam batas kekuatan dan tekanan.
Berdasarkan metode pembuatan, pipa dapat ditentukan sebagai berikut;
Seamless Pipe, Seam pipe (butt-welded), Seam pipe (spiral-welded).
Pipa seamless
Baca Juga:
Pipa seamless
Pipa seamless dibentuk dengan menusuk benda padat, dengan kondisi hampir cair dengan alat batang baja dengan mandrel, sehingga menghasilkan pipa yang tidak memiliki sambungan. Biasanya yang diproduksi pipa dengan ukuran di bawah 8”
Karakteristik untuk seam less pipe
Seam (Spiral-welded) pipe dibentuk dengan memilin-milin potongan logam menjadi bentuk spiral, kemudian pengelasan di mana ujung-ujungnya bergabung satu sama lain untuk membentuk sambungan Jenis pipa ini dibatasi pemakaiannya hanya untuk sistem perpipaan menggunakan tekanan rendah karena dinding pipanya yang tipis.
Seam (Spiral-welded) pipe
Dibentuk dengan memilin-milin potongan logam menjadi bentuk spiral, kemudian
pengelasan di mana ujung-ujungnya bergabung satu sama lain untuk membentuk jahitan
Jenis pipa ini dibatasi pemakaiannya hanya untuk sistem perpipaan menggunakan tekanan rendah karena dinding pipanya yang tipis
ANSI B31.1.0 memberikan faktor kekuatan untuk pipa berikut;
- 85% untuk pipa gulung
- 60% untuk pipa las-spiral
- Efisiensi 100% untuk pipa seamless
Pipa Butt-welded
Dibentuk dengan memasukkan pelat baja panas pembentuk yang akan menggulung nya menjadi bentuk melingkar berongga.
Dengan paksa meremas kedua ujung plate dalam kondisi panas, bersama-sama sehingga akan menghasilkan sambungan yang menyatu dengan kuat.
Masih banyak yang bisa di pelajari tentang perpipaan, itulah postingan sekilas mengenai material pipa. Semoga bisa memberikan bermanfaat.