Mengenal Karakteristik Material Pipa

Bagi yang bekerja di bidang konstruksi, proyek  migas atau pun perkapalan tentu sudah tidak asing lagi dengan material Pipa. 

Pipa adalah tabung silinder terbuka di kedua ujungnya dan banyak dipergunakan untuk menyalurkan media dalam bentuk gas, air, minyak, angin atau media cair lainya ke tempat tujuan yang di inginkan dengan memakai bantuan tenaga pompa atau alat-alat lain berupa mesin.

Pipa carbon Pipe material

Pipa diproduksi dari banyak bahan, yang paling umum dibuat dari baja karbon, bisa juga dari bahan Besi tahan karat, Besi cor, Copper atau tembaga, nikel, Plastik dan bahan lainnya pipa Reinforced Fiberglass (FRP)

Karakteristik pipa

Bahan-bahan Pipa mempunyai beberapa karakteristik berdasarkan produksi manufaktur;

  • Temperature limitation (Keterbatasan suhu)
  • Pressure limitation (Keterbatasan Tekanan)
  • Strength (Kekuatan)
  • Wall thickness (Ketebalan dinding)
  • Corrosion resistance (Tahan korosi)

Pipa memiliki ketebalan dinding yang sama tetapi diproduksi dengan metode yang berbeda dapat bervariasi dalam batas kekuatan dan tekanan.

Berdasarkan metode pembuatan, pipa dapat ditentukan sebagai berikut;
Seamless Pipe, Seam pipe (butt-welded), Seam pipe (spiral-welded).
Baca Juga:

Pipa seamless 

Pipa seamless dibentuk dengan menusuk benda padat, dengan kondisi hampir cair dengan alat  batang baja dengan mandrel, sehingga menghasilkan pipa yang tidak memiliki sambungan. Biasanya yang diproduksi pipa dengan ukuran di bawah 8”

Karakteristik untuk seam less pipe

Seam (Spiral-welded) pipe dibentuk dengan memilin-milin potongan logam menjadi bentuk spiral, kemudian pengelasan di mana ujung-ujungnya bergabung satu sama lain untuk membentuk sambungan Jenis pipa ini dibatasi pemakaiannya hanya untuk sistem perpipaan menggunakan tekanan rendah karena dinding pipanya yang tipis.

Seam (Spiral-welded) pipe

Dibentuk dengan memilin-milin potongan logam menjadi bentuk spiral, kemudian 
pengelasan di mana ujung-ujungnya bergabung satu sama lain untuk membentuk jahitan
Jenis pipa ini dibatasi pemakaiannya hanya untuk sistem perpipaan menggunakan tekanan rendah karena dinding pipanya yang tipis

ANSI B31.1.0 memberikan faktor kekuatan untuk pipa berikut;

  • 85% untuk pipa gulung
  • 60% untuk pipa las-spiral
  • Efisiensi 100% untuk pipa seamless

Pipa Butt-welded

Dibentuk dengan memasukkan pelat baja panas pembentuk yang akan menggulung nya menjadi bentuk melingkar berongga. 

Dengan paksa meremas kedua ujung plate dalam kondisi panas, bersama-sama sehingga akan menghasilkan sambungan yang menyatu dengan kuat.

Masih banyak yang bisa di pelajari tentang perpipaan, itulah postingan sekilas mengenai material pipa. Semoga bisa memberikan bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel