Cara Efektif dan Efisien Tes Kebocoran Dengan Menggunakan Kotak Vacuum - Works Process

Banyak cara untuk mengetahui dan menemukan kebocoran pada pekerjaan penggantian plate untuk pengujian hasil pengelasannya, pemasangan plug pada bagian bottom kapal, tanki penyimpanan minyak atau pada bagian-bagian yang wajib di lakukan pengujian kebocoran.

Salah satu jenis alat yang sering di pakai adalah kotak Vacuum atau sering di sebut Vacuum leak test. 

Fungsi alat ini adalah untuk menemukan kebocoran dalam batasan tekanan tertentu, sebelum bagian yang sudah di perbaiki tersebut akan di pergunakan.

Metode ini adalah salah satu cara pengujian yang paling banyak diterapkan untuk mendeteksi kebocoran dan cacat pada area pengelasan atau untuk mengetahui hasil pemasangan tutup plug pada lubang pembuangan bottom kapal, dan beberapa tempat tes yang bisa di terapkan dengan menggunakan peralatan kotak vacuum.

Kotak Vacuum Sedang Melakukan Pengujian

Jenis Peralatan Kotak Vacuum 

Peralatan kotak vacuum ini terdapat beberapa tipe dan ukuran, yang di sesuai dengan luasan area yang akan di uji.

Untuk vacuum tes pada permukaan datar paling besar dengan ukuran panjang 70 cm, lebar 60 cm, tinggi 7 cm dengan lebar area baca adala 15 cm.

Ukuran kotak vacuum khusus untuk pengukuran sudut adalah panjang 40 cm dan lebar 60 cm.

Kotak Vacuum untuk pengujian bagian datar maupun sudut memerlukan kompressor dengan tekanan 6 sampai 8 bar secara terus menerus, sehingga akan menghasilkan daya hisao hingga 18 inHg

Untuk pompa vacuum, sebagai tenaga penggerak dapat menghasilkan tekanan hingga 25 InHg sesuai dengan kemampuan pompa vacuum nya.

Yang harus di perhatikan adalah busa yang menempel haruslah terpasang dengan kuat dan kondisi nya masih lembut dan bila terhisap akan mengikuti bentuk permukaan area pengujian.

Baca Juga:

• Proses Hydro Testing Pada Sistem Pipa
• Jenis Sambungan Pipa dan Alat-alat Kerja Pipe Fitter

Metode Kerja Kotak Vacuum

Metode kerja kotak vacuum tes ini kebalikan dari prinsip air pressure tank atau uji coba tekanan pada tanki

Kotak Vacuum tes ini di pergunakan dengan menambahkan larutan sabun pada bagian permukaan yang akan di lakukan pengujian

Kotak vacuum akan menghisap atau mengosongkan udara yang ada di sekitar kotak, sehingga bagian pengelasan atau plug akan tertarik ke permukaan dan menghasilkan gelembung

Bila ada cacat di area pengujian akan membentuk gelembung dan merupakan potensi kebocoran pada area tersebut.

Cara Pengujian menggunakan Kotak Vacuum

Persiapkan peralatan yang di butuhkan seperti; Kotak Vacum, compressor atau  pompa vacuum dengan menggunakan sumber listrik, larutan sabun dalam botol yang sudah di campur dengan air, kapur sebagai penanda, senter atau lampu tangan

Hubungkan semua sambungan selang dari kompressor atau pompa vacuum ke fitting yang ada pada kotak vacuum. Sebelum menyalakan kompressor atau pompa vacuum pastikan sambungan dalam kondisi kuat dan terpasang kawat pengaman, lakukan uji coba fungsi pada valve atau kran, sebelum di pergunakan.

Bersihkan area atau bagian permukaan yang akan di lakukan pengujian dari minyak,debu atau spatter 

Basahi permukaan yang di lakukan pengujian dengan larutan air sabun
Letakkan kotak vacuum ke permukaan yang akan di lakukan pengujian. Tekan sehingga busa yang terdapat di bawah kotak tersebut benar-benar dalam kondisi rata 

Buka valve atau kran pasokan angin dari kompressor secara perlahan dan pastikan lagi tekanan udara dalam vacuum cukup kuat untuk menghisap permukaan tersebut, hingga kotak tersebut akan menempel.

Metodenya dengan cara menghisap angin, maka di dalam kotak vacuum akan terjadi hampa dan kering. Pressure gauge pada kotak vacuum akan menunjukkan angka 0.2 bar atau minus 0.2 bar setara dengan -0.02 MPa
Pergunakan senter atau lampu tangan untuk melihat kondisi permukaan di dalam kotak vacuum agar terlihat lebih jelas.

Bila ada kebocoran pada bagian tersebut, akan mengeluarkan gelembung atau buih di sekitar permukaan yang cacat atau kurang sempurna. Bila ragu lakukan beberapa kali untuk memastikan permukaan tersebut mengalami kebocoran
Tandai permukaan yang terdapat kebocoran dengan kapur, agar mempermudah pekerjaan bila di lakukan perbaikan.

Sekian artikel kali ini tentang penting nya pengujian kebocoran dengan menggunakan peralatan kotak vacuum atau vacuum box test. Semoga bermanfaat.

Share this post