Metode Pengukuran Pipa dan Fitting Berulir Thread

Kali ini saya akan menulis postingan mengenai metode pengukuran pipa dan fitting yang terdapat ulir atau thread.

Pipa berulir atau thread yang di bentuk garis atau profil yang melingkar pada pipa dengan ukuran dan tipe sesuai standar dan ketentuan, sehingga bisa menghubungkan material pipa dan Fitting menjadi satu dengan kuat.

Terdapat tipe-tipe ulir atau thread,  ada beberapa perbedaan pada bentuk ulir seperti standar Amerika kemiringan ulirnya 60 derajat, sementara standard dari British ujung ulir kemiringannya 55 derajat.

Sebelum kita lebih lanjut membahas tentang metode pengukuran pipa berulir, ada baik nya terlebih dahulu kita mengenal singkatan standard yang berhubungan dengan thread atau ulir.

Singkatan Nama Standard Thread

NPT     : National Pipe Thread (tapered)
PTF      : SAE short taper pipe thread

FPT      : Female Pipe Thread (interchangeable with NPT)

MPT     : Male Pipe Thread (interchangeable with NPT)
MIP      : Male Iron Pipe (interchangeable with NPT)
FIP       : Female Iron Pipe (interchangeable with NPT)

IPS       : Iron pipe size (interchangeable with NPT)

NPTF    : National Pipe Thread Fuel (American National taper pipe thread for                           dryseal pressure-tight joints)

NPSM   : National Pipe Straight Mechanical (American National straight pipe                             thread for mechanical joints)

NPSI    : American National straight intermediate pipe thread

GHT     : Garden Hose thread

NST     : National Standard Thread (Fire Hose thread)

BSPT    : British Standard taper pipe thread (metric dimensions)

Metode Pengukuran Pipa berulir dan Fitting 

Ada beberapa metode pengukuran pipa berulir atau thread yang bisa di lakukan dengan beberapa cara, bisa dilihat gambar berikut;

BACA JUGA: Mengenal Profesi Pipe Fitter

1. End to End (E-E) adalah Jarak Pengukuran dari ujung Ulir pipa ke ujung ulir
    pipa bagian sisi yang lainnya 

2. End to Center (E-C) adalah metode pengukuran dari ujung ulir pipa ke bagian
    center atau tengah elbow atau fitting

3. Center to Center (C-C) adalah cara mengukur dari center elbow sampai ke 
    center fitting di sisi yang lain. 
    Bisa juga antara center elbow dengan center Fitting Tee, tampak seperti 
    contoh gambar di atas.

BACA JUGA: Mengenal Karakteristik Material Pipa

Gambar di atas menunjukkan beberapa metode pengukuran fitting dari posisi ujung hingga ke bagian posisi Center. 

Cara pengukuran ini dipergunakan untuk rumus perhitungan ukuran panjang dari pipa berulir yang nanti akan di potong. 

• Face to center adalah Pengukuran jarak antara ujung fitting sampai ke bagian center fitting, sering di singkat F-C

• Face to Allowance adalah Pengukuran jarak antara ujung ulir bagian dalam fitting ke bagian center atau tengah dari fitting, di sebut F-A

• Thread Engagement adalah jarak antara ujung bibir fitting terluar sampai dengan ujung dari ulir yang berada di dalam fitting, di sebut T-E

Kesimpulan

Dengan Metode pengukuran yang di uraikan di atas, merupakan dasar dari rumus yang bisa kita manfaatkan untuk mengukur panjang dari pipa berulir yang akan kita potong dan di sambungkan dengan fitting, seperti elbow, tee, atau jenis fitting lainnya.

Untuk rumus cara menghitung panjang pipa ulir yang akan di potong untuk di sambungkan ke fitting akan kita bahas pada postingan selanjutnya.

Demikian artikel metode pengukuran pipa berulir dan sambung fitting. Semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan. 

Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya, nantikan artikel lainnya siapa tau artikelnya sedang kamu butuhkan untuk pekerjaan atau tugas lain.

Share this post