Cara Mengetahui Jenis, Perhitungan Berat dan Peralatan Jangkar di Kapal Laut
3.28.2021
Jangkar pada kapal Laut berfungsi untuk menahan atau membatasi gerak ketika ketika kapal melakukan posisi tambat di perairan laut, sungai maupun di danau, sehingga tidak berpindah akibat dorongan arus, angin dan gelombang.
Jangkar memiliki beberapa jenis dan bentuk yang beragam dan terbuat dari bahan besi cor, dengan ukuran berat yang berbeda-beda di sesuaikan dengan besarnya ukuran kapal.
Rantai di ikat oleh rantai yang di simpan di dalam chain locker bagian depan kapal kiri dan kanan. Panjang rantai untuk setiap sambungan segel atau rangkaian memilki panjang 27.5 meter.
Umumnya standar kapal menggunakan rantai jangkar dengan ukuran 7 length (1 lenght sama dengan 27.5 meter).
Rantai dan jangkar yang di pasang pada kapal memiliki ketentuan jenis, besarnya dan memiliki nomor sertifikat yang sudah di tentukan oleh regulasi class di mana kapal tersebut di daftarkan.
Jenis-Jenis Jangkar pada Kapal Laut
Terdapat beragam jenis jangkar yang di pergunakan pada kapal laut, berikut beberapa tipe jangkar, yaitu;
1. Pool Anchor
2. MushRoom Anchor
3. Flipper dan stevin anchor
4. Jangkar AC14
5. Jangkar Union Hall, spek dan Byers
6. Danforth Anchor
7. Baldth Anchor
Perhitungan Berat Jangkar Kapal Laut
Berat jangkar di tentukan oleh jenis dan kegunaan kapal tersebut, kriteria nya di tentukan oleh biro klasifikasi dimana kapal tersebut terdaftar, uraiannya sebagai berikut;
A. Peraturan BKI
Berat jangkar di tentukan dengan tabel 24 (Petunjuk Z)
1. Kapal barang, kapal penumpang, kapal keruk
Z = 0.75 LBH + 0.5 (Volume ruangan bangunan atas dan rumah geladak)
2. Kapal Ikan
Z = 0.65 LBH + 0.5 (Volume ruangan bangunan atas dan rumah geladak)
3. Kapal Tunda
Z = LBH + 0.5 (Volume ruangan bangunan atas dan rumah geladak)
B. Peraturan Bureau Veritas (1965)
Jumlah dan berat jangkar dapat di tentukan dari tabel 21 dengan menghitung
terlebih dahulu besar nya Equipment number
C. Peraturan Lloyd's register of Shipping (1975)
Dengan menghitung Equipment Number
Alat Perlengkapan Jangkar Kapal laut
Pemasangan Jangkar di syarat kan pada peraturan SOLAS 1974, peraturan tentang keselamatan kapal penumpang, peralatan keselamatan, yaitu; Sistem tambat pada kapal (mooring sistem), mooring dan anchor sistem agar bisa dioperasikan di atas kapal dengan cepat dan aman.
Untuk menggerakkan jangkar agar bisa turun ke dalam dasar lautan atau sungai dan sebaliknya untuk menaikkan jangkar dan rantai ke dalam chain locker, di butuhkan peralatan bantu, antara lain sebagai berikut;
1. Mesin Derek (Windlass)
Berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan Jangkar dengan kecepatan yang
bisa di atur. Mesin ini di gerakkan oleh diesel maupun sistem elektrik.
Bagian-bagian mesin derak antara lain;
- Wildcat / Spil
- Motor Penggerak diesel atau elektrik
- Break lining (Kampas rem)
- Thromol (gypies)
- Gear atau gigi-gigi di hubungkan ke poros
2. Tabung Jangkar (Hawse Pipe)
Tempat jalur rantai ketika melakukan proses turun dan naik jangkar
3. Chain Locker (Bak rantai)
Kotak Tempat menyimpan rantai terdapat pada sisi kiri kanan kapal
4. Rantai Jangkar,
Sebagai penghubung antara jangkar dengan kapal. Untuk ukuran di sesuaikan
dengan besarnya jangkar yang di pergunakan dan mengikuti peraturan yang
berlaku.
Manfaat penggunaan Mesin Derek Jangkar
Beberapa manfaat untuk penggunaan mesin jangkar antara lain;
Proses lebih cepat sehingga lebih menghemat waktu dalam proses pengangkatan jangkar,
- Tidak membutuhkan banyak orang untuk menaikkan dan menurunkan jangkar,
- Tenaga yang di hasilkan mesin jangkar lebih besar,
- Dapat menghemat tenaga manusia
- Kecepatan naik dan turun bisa di atur
Sekian artikel tentang Mengenal Jenis, Perhitungan Berat dan Peralatan Jangkar di Kapal Laut.
Simak juga artikel lain di blog worksprocess.blogspot.com. Semoga bisa bermanfaat, terima kasih.