Persiapan Bekerja di Lokasi Lepas Pantai Offshore


Beberapa pertanyaan sering di sampaikan oleh teman-teman tentang proses dan apa saja persyaratan untuk bisa bekerja di offshore.
Sebelum lebih lanjut kita lebih awal mengetahui tentang apa perbedaan antara offshore dan onshore.

Offshore adalah istilah yang sering di pergunakan untuk menyebutkan lokasi kerja di laut lepas atau lepas pantai,seperti pengeboran lepas pantai, Floating Production storage and offloading (FPSO), FSO, drill rig 

Bekerja dengan tingkat resiko yang tinggi di lepas pantai


Sementara onshore adalah istilah yang sering dipergunakan untuk kawasan kerja di dimulai dari daerah pinggir pantai hingga ke kawasan kerja di daratan, seperti di pembangunan fasilitas kilang minyak, power plan. Lokasinya bisa di tengah hutan atau di jauh dari pemukiman masyarakat.

Bidang Pekerjaan pada lokasi kerja lepas pantai

Banyak bidang yang tersedia pada lokasi kerja di offshore, tergantung dari latar belakang pendidikan dan pengalaman anda serta kebutuhan di area kerja tersebut.
Ada beberapa contoh bidang kerja yang ada di kawasan kerja offshore;


  • HSE Engineer, bertugas tentang keselamatan kerja serta perlindungan baik untuk pekerja maupun peralatan dan perlengkapan kerja
  • Geologist, adalah pekerjaannya menentukan cadangan minyak dan gas 
  • Survey Engineer, bertugas mengatur kegiatan survey dan mensetup peralatan survey, latar belakang pendidikan mekatronik, Elektro dan mekanik
Masih banyak lagi bidang kerja di area kerja offshore, yang tergabung dalam team kerja. 

Agar bisa bekerja di offshore di butuhkan fisik dan tubuh yang sehat, karena kiat bekerja di kawasan lepas pantai, jauh dari lokasi daratan, harus menghadapi goyangan ombak bila kita melakukan perjalanan ke lokasi dengan menggunakan krew boat, bergantung dan bertahan bila pada posisi pengangkatan pekerja dengan menggunakan personel basket.

Dokumen yang di butuhkan untuk bekerja di Lepas pantai offshore

Untuk persyaratan agar bisa kerja di offshore, yang harus di penuhi beberapa persyaratan sesuai dengan regulasi dan peraturan dari perusahaan itu sendiri.
untuk Pelatihan dan sertifikasi sudah banyak tersedia lembaga-lembaga pelatihan berwenang

Sertifikasi   
Sesuai dengan bidang kerja di butuhkan sertifikasi atau sertifikat yang mengakui keahlian kita, seperti ijasah sekolah terakhir, sertifikat dari lembaga sertifkasi yang berwenang yang mengakui bidang keahlian kita
 
BOSIET dan Huet
 
BOSIET adalah singkatan dari Basic Safety Induction and Emergency Training;
Adalah pelatihan tentang dasar-dasar teknik kita bertahan di lokasi kerja Lepas Pantai, teknik dasar pemadaman kebakaran, mempelajari tentang pasilitas pendukung bertahan hidup di laut, teknik dasar tentang prosedure  CPR dan EAR

Sementara definisi HUET adalah Helicopter Underwater Escape Training merupakan pelatihan yang diberikan kepada calon penumpang dan awak helikopter untuk keselamatan, keadaan darurat serta prosedur untuk bisa bertahan di laut apa bila terjadi hal yang tidak di inginkan.

Pada saat ini sudah banyak lembaga yang melakukan pelatihan untuk Bosiet dan Huet

SeaMan Book
Seaman book atau buku pelaut adalah dokumen resmi di keluarkan oleh pemerintah yang menjelaskan tentang identitas pelaut. 

Buku ini pertama kali saya buat ketika akan bekerja di kapal pada project pipe line dengan menggunakan pipe laying barge. untuk pengurusan bisa langsung ke kantor perhubungan laut.

MCU 
Medical Check Up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh, untuk mendeteksi apakah ada keluhan atau penyakit yang di derita oleh calon pekerja. Tes ini juga dipergunakan untuk merencanakan metode pengobatan yang tepat sebelum penyakit tersebut berkembang.

Untuk keperluan kerja biasanya dari perusahaan tempat kita akan merekrut kita merekomendasikan di mana rumah sakit atau klinik tempat kita akan melakukan tes kesehatan.

Bagian-bagian yang di cek kesehatan seperti, darah, tes urine, mata, kemaluan, jantung, paru-paru test Spirometri, dan melakukan tes berlari dengan treadmill
Masa berlaku nya Medical Check Up selama satu tahun. 

Persyaratan diatas merupakan hal yang mutlak di butuhkan dan di penuhi bila akan bekerja di offshore atau bekerja dilokasi kerja lepas pantai

Bila lokasi kerja kita di luar negeri akan ada tambahan lagi persyaratan yang harus di buat yaitu kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) 

Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) adalah berbentuk kartu identitas bagi Tenaga kerja Indonesia. 
Kartu ini berfungsi untuk bukti bahwa tenaga kerja tersebut telah memenuhi prosedur untuk bisa bekerja di luar negeri.

Saran untuk persiapan bekerja

  • Untuk bisa bekerja di lokasi lepas pantai atau offshore selain memiliki keahlian, juga harus mempersiapkan serta melengkapi sertifikasi, dan dokumen-dokumen yang diperlukan
  • Harus memiliki fisik yang sehat dan bugar, tidak memiliki penyakit yang akan menimbulkan resiko bahaya bila berada di lokasi kerja, karena bekerja di lokasi lepas pantai selain berpenghasilan tinggi juga memiliki resiko yang tidak kecil juga.
Demikian artikel tentang beberapa persyaratan untuk bekerja di area lepas pantai. Semoga bermanfaat untuk menambah wawasan dan informasi. Terima kasih


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel