Mengenal Pengukuran Cathodic Protection
3.26.2019
Bila melakukan survey di beberapa lokasi di bawah air, sering di minta untuk melakukan pengukuran kekuatan dari Cathodic protection, baik untuk Cathodic protection yng berada pada Jetty Pile, Lambung Kapal, atau juga pada lokasi lain yang terdapat cathodic protectionnya.
Tentang Cathodic Protecion
Manfaat melakukan survey cathodic protection untuk mengetahui kondisi dari material yang sudah di pasang dengan cathodic protection tersebut, apakah masih mempunyai kekuatan untuk melindungi atau menghambat material tersebut dari proses korosi.
Area Pemasangan Cathodic protection
Kapal dipasang area Lambung, Bilge Keel, area propeller, Rudder, sea chest box
Jetty dipasang pada Pile yang terbuat dari besi, support beam dan sebagainya
Anjungan lepas Pantai, pada sepanjang kaki Jacket atau brazing Jack Up dipasang pada kaki column atau Leg, Jack up house
Korosi terjadi oleh berbagai proses secara alami yang disebabkan oleh beberapa hal; Kandungan air yang terlalu asam, kasion dari asam yang lebih pasif, arus yang kencang dan banyak lagi penyebab lainnya.
Untuk Tegangan Cathodic protectionya beragam tergantung dari bahan yang dipergunakan dan jenis logam. Untuk pengukuran pada kapal kekuatan pengukuran tergantung jenis material;
Besi : -800 sampai 1050 mV
Aluminium : -900 sampai 1100 mV
Area Lambung dan Kemudi dari bahan besi minimum perlindungan untuk korosi pada angka -800 mV
Area Shaft Propeller rudder post dari bahan stainless minimum perlindungan untuk korosi -750 mV
Area Propeller dan beberapa area yang menggunakan material dari bahan Kuningan minimum kekuatan perlindungan korosi -550 mV
Tips Pemakaian Alat
Alat yang kita pakai untuk pengukuran Cathodic protecion di bawah air adalah Cathodic protection Tester BUCKLEY'S BATHYCORROMETER
Sebelum dipakai pastikan isi battery CP Tester tersebut penuh terisi
Lakukan kalibrasi dengan Zinc test block sebelum alat tersebut dipergunakan agar akurasi hasilnya lebih baik.
Setelah selesai pemakaian alat tersebut lakukan pembilasan atau cuci dengan air tawar bila dipakai untuk pekerjaan pengukuran di lokasi air laut.
Tips pengukuran
Bersihkan terlebih dahulu area spot atau titik lokasi material yang akan kita ukur, dengan menggunakan scrapper atau brush kart
Pastikan bersih dari marine growth, kotoran yang menutupi area yang akan kita letakkan mata Probe CP tester tersebut
Pastikan bersih dari marine growth, kotoran yang menutupi area yang akan kita letakkan mata Probe CP tester tersebut
Letakkan CP Tester nya pada spot yang akan di uji, dan angka akan di tampilkan pada LCD CP Tester, tunggu hingga betul-betul stabil dan berhenti pada angka tertentu baru lakukan pencatatan
BACA JUGA: Mengenal Pekerjaan Survey Dibawah Air
Tips Pelaporan
Untuk pelaporan akhir dari hasil pengukuran tersebut, ada baiknya di buatkan gambar sketsa dengan menggunakan bantuan Autocad, sehingga bisa dengan jelas di ketahui titik-titik dan area mana saja yang di ambil CP reading nya.
Demikian artikel mengenal pengukuran Cathodic Protection, semoga bisa bermanfaat.